"Kami mengingatkan bahwa 27 Januari 2025 pukul 15.00 WIB sampai 28 Januari 2025 pukul 23.59 WIB, karena kawasan wisata Bromo ditutup untuk menghormati acara adat Tengger, yaitu Penutupan Wulan Kapitu," tutur dia.
Di sisi lain, pemandu wisata Gunung Bromo Ahnaf Lentera Jagad menyatakan, kepadatan wisatawan terparah terjadi Minggu kemarin. Dimana pergerakan memang terbatas karena banyaknya kendaraan jeep dan kendaraan wisatawan roda dua dan empat yang masuk.
"Kemarin itu Malang-Bromo perjalanan bisa 5-6 jam, di Pos Jemplang, dekat Bromo Hillside bisa terjebak 2-3 jam," kata Ahnaf Lentera Jagad.
Sebagai informasi, kawasan Gunung Bromo termasuk ke dalam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang dikelola Balai Besar TNBTS di bawah Kementerian LHK. Kawasan ini berada di empat daerah yakni Kabupaten Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang.
Kawasan Wisata Bromo sepanjang 2024 menyumbangkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) atau pendapatan sebesar Rp22 miliar, dari target awal Rp14 miliar. Sedangkan untuk 2023 terealisasi sebesar Rp14,82 miliar, darı aktivitas wisata dan lain-lain. Jumlah ini naik darı PNBP tahun 2022 sebanyak Rp11,65 miliar, dan Rp4,85 miliar di tahun 2021 lalu.
(DESI ANGRIANI)