IDXChannel - Departemen Imigrasi Malaysia akan menyediakan jalur khusus bagi pelancong dari China di titik masuk internasional, di tengah kekhawatiran wabah Covid-19 yang cepat di negara itu.
Mereka yang bergejala akan dirujuk ke dinas kesehatan, dan menjalani swab tenggorokan serta tes RTK-Antigen Covid-19, kata Kementerian Kesehatan dalam pengarahan di Putrajaya, Selasa (10/1/2023).
Semua pelancong yang memasuki Malaysia akan disaring melalui pemindai termal. Mereka yang ditemukan sakit atau bergejala, atau membuat pernyataan diri atau rujukan diri, akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Saat ini, kami khawatir tidak hanya tentang kasus dari China, tetapi negara-negara lain yang mengalami peningkatan kasus, seperti Amerika Serikat, Jepang, dan lainnya," kata Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah. "Kami memantau situasi dengan cermat,” dilansir melalui The Straits Times, Selasa (10/1/2023).
Jumlah kasus Covid-19 baru yang dilaporkan di Malaysia telah menurun sementara pasien yang membutuhkan rawat inap turun 2 persen minggu lalu, dibandingkan dengan minggu sebelumnya.
Langkah baru itu dilakukan di tengah meningkatnya tekanan publik di Malaysia untuk memperketat persyaratan masuk bagi pengunjung yang tiba dari China.
Bulan lalu, Menteri Kesehatan Zaliha Mustafa mengatakan negara itu akan menguji sampel air limbah dari semua penerbangan dari China untuk Covid-19.
Sebelum pandemi, China adalah negara terbesar ketiga dalam hal kedatangan turis di Malaysia. Sekitar 3,1 juta turis Tiongkok mengunjungi Malaysia pada 2019, dari keseluruhan 26,1 juta kedatangan, menurut data dari Tourism Malaysia.
(DKH)