“Oleh karena itu, kerja sama dan kolaborasi dengan semua negara maupun kelompok harus kita lakukan,” katanya.
Sugiono juga mengatakan bahwa sebagai menlu, dia membantu pemerintahan dengan menjalankan visi dan perintah Presiden Prabowo Subianto, termasuk kebijakan luar negerinya.
“Kami tidak ada yang sifatnya independen, kami semua satu tim yang dipimpin oleh Pak Prabowo sebagai Presiden,” kata dia, menegaskan.
Wakil Menlu Arrmanatha Nasir pada Selasa (26/11) mengatakan bahwa keputusan Indonesia untuk bergabung ke OECD dan BRICS adalah upaya untuk mewujudkan perdamaian dan stabilitas global.
Kestabilan dunia akan membantu semua negara dalam memajukan kehidupan rakyatnya, kata dia.