sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menlu Sebut Kasus Myanmar Salah Satu PR yang Harus Diselesaikan ASEAN

News editor Widya Michella
04/09/2023 17:32 WIB
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyoroti kasus Myanmar yang hingga kini belum terselesaikan.
Menlu Sebut Kasus Myanmar Salah Satu PR yang Harus Diselesaikan ASEAN
Menlu Sebut Kasus Myanmar Salah Satu PR yang Harus Diselesaikan ASEAN

IDXChannel - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyoroti kasus Myanmar yang hingga kini belum terselesaikan. Dia pun berharap sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara agar memastikan tujuan KTT ke-43 ASEAN dapat tercapai. 

"Namun masih ada beberapa pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan, termasuk situasi di Myanmar," kata Retno dalam  Pertemuan Menlu ASEAN (ASEAN Foreign Ministers’ Meeting/AMM) di ASEAN Secretariat, Jakarta, (4/9/2023).

"Kita semua menyadari banyaknya keadaan sulit di kawasan ini, namun kita tidak bisa membiarkan hal tersebut mempengaruhi kerja keras kita di KTT," imbuh dia.

Retno menjelaskan bahwa dalam sembilan bulan terakhir, ASEAN telah berupaya untuk membangun komunitas di kawasan.

"Kita telah mempersiapkan landasan yang kuat menuju Visi Komunitas ASEAN 2045 dalam ASEAN Concord IV," ujarnya. 

ASEAN, kata Retno, juga terus memimpin guna membentuk dinamika regional. Selain itu, memastikan agar kawasan Indo-Pasifik damai dan inklusif.

"Kami melihat semakin banyak negara yang mengaksesi TAC dan menjadi mitra ASEAN. Hari ini kita juga akan menyaksikan pembentukan sekretariat-ke-sekretariat kerja sama antara ASEAN dan IORA dan PIF," tuturnya.

Hal ini menunjukkan kekuatan pertemuan ASEAN dan penerimaan luas terhadap norma-norma dan nilai-nilai ASEAN.

"Keketuaan kami telah bekerja keras untuk mendorong solusi ASEAN yang bersatu. ASEAN hanya bisa maju dengan kekuatan penuh jika kita bisa memastikan solusi damai dan langgeng di Myanmar," ujarnya.

Terakhir, para menlu ASEAN, kata Retno, juga akan melakukan tinjauan komprehensif terhadap penerapan 5PC serta menyiapkan rekomendasi untuk pertimbangan para pemimpin di KTT ke-43 ASEAN, Selasa (5/9/2023).

(RNA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement