Penjualan ini menandai perubahan yang mengejutkan semenjak Elon Musk mengakuisisi media sosial yang awalnya bernama Twitter itu.
Bank biasanya menjual utang ke pasar segera setelah pembelian. Namun untuk kasus ini, investor menolak ide tersebut karena khawatir tentang harga yang telah dibayar Musk dan perubahannya pada kebijakan moderasi konten akan mengusir pengiklan.
Kedekatan Elon Musk dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump diharapkan bisa mengubah persepsi tentang prospek X. Para investor berharap posisi Musk dapat membantu kepentingan bisnisnya.
Morgan Stanley pertama kali melakukan penjualan pinjaman senilai USD1 miliar dengan harga berkisar antara 90 hingga 95 sen dolar. Dengan cepat ditindaklanjuti dengan penjualan kedua.
Penjualan kedua awalnya senilai USD3 miliar. Namun setelah ada upaya pemasaran besar-besaran yang mencakup pertemuan dengan para eksekutif X, penjualan ditingkatkan menjadi USD5,5 miliar dengan harga 97 sen dolar.
(Ibnu Hariyanto)