sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mudik Lebaran 2023 Picu Kenaikan Kasus Covid? Ini Kata Kemenkes

News editor Kevi Laras
28/03/2023 14:34 WIB
Kemenkes mengatakan prediksi adanya peningkatan kasus pasca mudik lebaran 2023 tidak tepat.
Mudik Lebaran 2023 Picu Kenaikan Kasus Covid? Ini Kata Kemenkes (FOTO:MNC Media)
Mudik Lebaran 2023 Picu Kenaikan Kasus Covid? Ini Kata Kemenkes (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Mudik lebaran 2023 menjadi momentum yang dinantikan banyak orang karena sudah tak ada lagi pembatasan alias PPKM. Sehingga dinilai lebih longgar dan dinilai bisa memicu kenaikan kasus Covid-19. 

Menanggapi hal ini, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan prediksi adanya peningkatan kasus pasca mudik lebaran 2023 tidak tepat.

Menurutnya, potensi ini tidak akan terjadi, karena kenaikan kasus ada karena ada varian baru Covid-19.

"Selama tidak ada varian baru yang lebih ganas dari kemarin2, dan masih bisa terlindungi dengan kekebalan kelompok kita dan cakupan vaksinasi kita, potensi itu nggak ada," ujar dr Nadia kepada wartawan di Jakarta, Senin (27/3/2023)

Sehubungan dengan ini, dr Nadia mengatakan bahwa belum ada aturan baru terkait mudik lebaran. Sehingga ia pastikan masyarakat tetap bisa mudik tahun ini. 

Apabila ada kasus nantinya, katanya bisa saja ringan. Hal ini tidak lepas dari efek vaksinasi booster Covid-19, dan ia mendorong agar masyarakat segera melakukan vaksinasi booster.

"Sampai sekarang belum. Tapi kita cukup yakin lah ya bawa kita tetap bisa mudik, ada juga tadi yang nanyakan peningkatan kasus jadi selama kasus itu ringan. Pasien positif itu sembuh sendiri, terus fatalitas dan kematian itu masih dalam jumlah kasus penyakit biasanya, sama seperti penyakit lain, kita nggak perlu khawatir," ujar dr Nadia 

"Insyaallah sih kita benar-benar pandeminya sudah terkendali, kita bisa mudik dan kembali lagi ini bukan suatu paksaan untuk booster. Tapi sampai sekarang ada kebijakan booster 1 dan 2 kita tetap dorong masyarakat untuk booster," jelasnya

Sementara itu, di sisi lain ahli epidemiologi Universitas Indonesia dr Pandu Riono pengetatan saat mudik 2023 tidak diperlukan. Ia menegaskan situasi Indonesia saat ini sudah aman. 

Aturan seperti wajib vaksinasi Covid-19 dan mematuhi protokol kesehatan (Prokes) sudah cukup katanya. "Nggak, tidak perlu ada karena PPKM sudah dihapus. Jadi sudah aman Indonesia," kata dr Pandu kepada MNC Portal, Kamis (23/3/2023)

"Jadi kalau menggunakan transportasi umum (saat mudik) sebaiknya menggunakan itu (masker). Harus lengkapi vaksinasi booster dan patuhi Prokes," jelas dr Pandu 






(SAN)

Advertisement
Advertisement