IDXChannel - Sektor perbankan Swiss mengungkapkan orang kaya Amerika Serikat (AS) berbondong-bondong membuka rekening di negara Eropa tersebut.
Fenomena itu terjadi di tengah memanasnya perang dagang global akibat kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump. Orang kaya AS mencari tempat yang aman untuk memarkir kekayaan mereka.
“Mereka datang berbondong-bondong,” Kata CEO Swiss Alpen Partners Internasional Pierre Gabris kepada NBC News, dilansir dari Fortune pada Kamis (24/4/2025).
“Gelombang yang sama pernah terjadi saat Presiden Barack Obama terpilih. Kemudian, gelombang lainnya terjadi saat pandemi. Sekarang, kebijakan tarif memicu gelombang baru," katanya.
Swiss menjadi negara safe haven karena beberapa alasan, termasuk politik luar negerinya netral, ekonominya stabil, dan mata uangnya tangguh.