"Ini sebagian besar merupakan reaksi dari Sekretaris Jenderal Guterres terhadap tantangan yang ditimbulkan oleh pemerintahan Trump kedua," kata Peneliti Senuor Universitas New York Eugene Chen.
Guterres diperkirakan akan merilis detail rencana perombakannya pada September. Rencana tersebut menyerukan restrukturisasi banyak programnya. Guterres mengendalikan anggaran rutin PBB, yang hanya sebagian kecil dari total pengeluaran.
Menghadapi kekurangan dana mereka sendiri, badan-badan seperti UNICEF dan UNESCO juga merencanakan pemangkasan anggaran besar-besaran. (Wahyu Dwi Anggoro)