"Pemilu akan menentukan apakah kita, sebagai negara yang kuat, berani berinvestasi besar-besaran untuk masa depan kita," kata Scholz, dilansir dari AFP.
Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier diperkirakan bakal membubarkan parlemen akhir bulan ini. Menurut konstitusi, pemilu harus diadakan dalam waktu 60 hari setelah pembubaran parlemen. (Wahyu Dwi Anggoro)