Fasilitas baru juga disiapkan yang berstandar sekolah nasional, yakni tersedianya ruang terbuka hijau (RTH), sarana olahraga, klinik, tempat ibadah, dan laboratorium.
Ujang menegaskan, Sekolah Rakyat bertujuan untuk memperluas akses pendidikan bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem.
"Sekolah Rakyat dirancang untuk menjangkau setiap lapisan masyarakat yang hidup dalam kemiskinan," katanya.
Berdasarkan laporan BPS terkait Indikator Kesejahteraan Rakyat 2024, angka putus sekolah tahun ajaran 2023/2024 tercatat mengalami peningkatan di seluruh jenjang. Lalu, sebanyak 74,51 persen kepala rumah tangga miskin ekstrem berpendidikan SD ke bawah.
Berikutnya, data dari Kemendikbud pada Januari 2025 mencatat sekitar 730.703 siswa SMP dinyatakan lulus tapi tidak melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.