Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Indonesia berhasil mencatat pencapaian target pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang lebih tinggi dari rerata dunia.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat menghadiri SDG Summit di Markas Besar PBB, New York, Senin (18/9/2023).
Menurut data Bappenas, 63% indikator capai target, sementara 15% lainnya menunjukkan tren membaik.
"Total 78% indikator SDGs telah tercapai dan progress-nya semakin membaik. Masih ada 22% yang perlu perhatian khusus," kata Retno dalam press briefing seusai acara.
Menurut Retno, laporan pencapaian SDGs untuk 2023 yang dirilis PBB menunjukkan hanya 12% target SDGs secara global yang on track;
"50% kemajuannya lambat. 30% stagnan atau mengalami kemunduran," katnya.
"Di laporan tersebut juga disebutkan bahwa tingkat kelaparan global saat ini tertinggi sejak tahun 2005. Diperlukan 286 tahun untuk menutup gender gap.
Laporan itu juga mengatakan negara berkembang merasakan dampak yang paling parah. Sepertiga negara berkembang mengalami krisis utang, sementara komitmen bantuan dari negara maju kepada negara berkembang tidak terealisasi.
