Walaupun diakui Hayati, akses e-meterai ini masih terkendala dari segi ketersediaan terutama kesiapan penyedia yang belum mengantisipasi lonjakan pembelian di masa-masa menjelang penutupan pendaftaran CASN.
"Alangkah baiknya terobosan yang bagus ini diimbangi juga dengan ketersediaan fasilitas yang juga bagus dari pusat. Ke depannya Saya harap website yang menyediakan meterai atau yang bekerja sama dengan BKN itu sudah harus matang sebelum pengumuman jadwal CPNS," tutur Hayati.
Meski demikian, Hayati mengungkapkan dirinya pun terpaksa menggunakan opsi alternatif diperbolehkannya penggunaan meterai tempel.
"Saran saya apabila syarat pendaftaran CPNS, kedepannya benar-benar ingin menggunakan e-materai, bagi penyelenggara dicek stok e-meterai jauh sebelum pengumuman jadwal, kalau bisa stok dua kali lipat dari jumlah pendaftar. Kemudian juga pastikan untuk kelancaran akses website seluruh penyedia e-maeerai tersebut," jelas Hayati. (Wahyu Dwi Anggoro)