IDXChannel - Kementerian Perhubungan China mengumumkan penangguhan biaya pelabuhan khusus bagi kapal Amerika Serikat (AS) selama satu tahun.
Sebelumnya, biaya pelabuhan tinggi dikenakan otoritas China untuk kapal yang dimiliki atau dioperasikan oleh perusahaan, organisasi, dan individu AS.
Kebijakan tersebut merupakan aksi balasan terhadap tarif dan hambatan lainnya yang dikenakan AS terhadap sektor maritim China, termasuk industri pembuatan kapal Negeri Tirai Bambu tersebut.
Dilansir dari Xinhua, penangguhan ini mulai berlaku pada Senin (10/11/2025) siang waktu Beijing.
"Langkah ini sejalan dengan konsensus yang dicapai dalam perundingan ekonomi dan perdagangan China-AS baru-baru ini di Kuala Lumpur, Malaysia," kata kementerian tersebut.
Pekan lalu, Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR) mengumumkan penangguhan investigasi terhadap sektor maritim, logistik, dan pembuatan kapal China selama setahun.
"Penangguhan ini menyusul kesepakatan perdagangan dan ekonomi bersejarah yang dicapai antara Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping dari China," kata USTR dalam pernyataannya.
China merupakan salah satu produsen kapal terbesar di dunia. Alhasil, armada kapalnya mendominasi aktivitas perdagangan global.
Perang dagang antara China dan AS memanas setelah Trump kembali ke Gedung Putih. Ketegangan kini mereda setelah Trump dan Xi bertemu di Korea Selatan.
"Sambil mengambil tindakan ini, Amerika Serikat akan melanjutkan upaya domestiknya dan diskusinya dengan sekutu dan mitra utama untuk merevitalisasi pembuatan kapal Amerika," kata USTR. (Wahyu Dwi Anggoro)