Para ekonom telah memperingatkan tentang rencana Trump untuk memberlakukan tarif yang menurutnya akan mengembalikan pekerjaan manufaktur ke AS. Sebagian ekonom mengatakan pajak impor semacam itu dapat memperburuk inflasi, meskipun ia berjanji untuk mengurangi biaya.
Inflasi mencapai puncaknya pada tahun 2022 yaitu sebesar 9,1 persen. Tetapi berbagai kebijakan pemerintah, termasuk keputusan Bank Sentral untuk menaikkan tingkat suku bunga hingga tujuh kali pada tahun 2022 dan empat kali pada tahun 2023, membuat inflasi mulai turun hingga mencapai 2,9% pada Agustus lalu.
Trump mengatakan “beberapa orang mungkin mengatakan ini adalah nasionalisme ekonomi. Saya menyebutnya akal sehat. Saya menyebutnya America First.”
Dalam pidatonya, Trump juga bereaksi terhadap laporan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin secara bercanda menyatakan bahwa ia mendukung Wakil Presiden Kamala Harris. “Saya tidak tahu apakah saya dihina atau dia membantu saya,” kata Trump.
(Dian Kusumo Hapsari)