Binti Mufarida
IDXChannel – Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim akan berkunjung ke Indonesia pada Jumat (27/6/2025) besok. Kepala pemerintahan negeri jiran itu akan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto.
"Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan kedua negara untuk lebih mempererat hubungan bilateral yang erat dan telah terjalin lama, di tingkat kepemimpinan tertinggi," tulis akun media sosial resmi Kementerian Luar Negeri Malaysia @MalaysiaMFA, pada Kamis (26/6/2025)
Kunjungan besok juga menjadi kunjungan balasan menyusul kunjungan Prabowo ke Malaysia awal tahun ini untuk pertemuan bilateral dan partisipasi dalam KTT ASEAN ke-46, KTT ASEAN-GCC ke-2, dan KTT ASEAN-GCC-China pada 26 dan 27 Mei 2025.
"Selama kunjungan tersebut, Perdana Menteri dijadwalkan mengadakan pertemuan tertutup dengan Yang Mulia Presiden Prabowo Subianto," kata Kemlu Malaysia.
Kedua pemimpin juga akan membicarakan isu-isu bilateral, menindaklanjuti hasil dari KTT ASEAN ke-46, KTT ASEAN-GCC ke-2, dan KTT ASEAN-GCC-China, serta bertukar pandangan mengenai perkembangan regional dan isu-isu global yang menjadi kepentingan bersama.
Kunjungan Anwar besok juga menjadi bagian dari persiapan untuk Konsultasi Tahunan ke-13 antara Malaysia dan Indonesia yang dijadwalkan akan berlangsung akhir tahun ini.
Diketahui pada 2024, Indonesia menjadi mitra dagang terbesar keenam Malaysia di dunia dan kedua terbesar di antara Negara Anggota ASEAN. Dibandingkan dengan RM111,21 miliar (USD24,39 miliar) pada 2023, perdagangan bilateral meningkat sebesar 4,5 persen menjadi RM116.29 miliar (USD25,5 miliar) pada 2024.
Dikatakan bahwa sebagai negara tetangga yang dekat dengan ikatan sejarah yang kuat dan sebagai anggota pendiri ASEAN, kunjungan resmi PM Anwar Ibrahim menegaskan komitmen bersama Malaysia dan Indonesia untuk memperkuat kerja sama bilateral demi kepentingan bersama kedua negara dan masyarakat ASEAN secara lebih luas.
Menurut informasi, Anwar akan didampingi Menteri Luar Negeri Dato’ Seri Utama Haji Mohamad bin Haji Hasan; Menteri Pelaburan, Perdagangan dan Industri Senator Datuk Seri Utama Tengku Zafrul bin Tengku Abdul Aziz; Menteri Pendidikan Tinggi Senator Dato’ Seri Diraja Dr Zambry bin Abdul Kadir; Menteri Komunikasi Datuk Ahmad Fahmi bin Mohamed Fadzil, serta; Menteri Perladangan dan Komoditi Datuk Seri Johari bin Abdul Ghani.
(Ahmad Islamy Jamil)
