sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Polri Diminta Tertibkan Wisatawan di Lokasi Gempa Cianjur

News editor Bachtiar Rojab
01/12/2022 20:47 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Polri segera menertibkan pengunjung yang sengaja berwisata di kawasan gempa Kabupaten Cianjur. 
Polri Diminta Tertibkan Wisatawan di Lokasi Gempa Cianjur. (Foto: MNC Media).
Polri Diminta Tertibkan Wisatawan di Lokasi Gempa Cianjur. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy meminta pihak kepolisian segera menertibkan pengunjung yang sengaja berwisata di kawasan gempa Kabupaten Cianjur. 

"Dari pihak Polri diminta menertibkan pengunjung di tempat bencana yang tidak diperlukan, terutama mereka-mereka yang menjadikan bencana ini setengah wisata," ujar Muhadjir kepada wartawan, Kamis (1/12/2022). 

Lebih lanjut Muhadjir menuturkan, upaya penertiban ini agar para wisatawan di tengah situasi bencana ini tidak mengganggu mobilitas pihak terkait dalam penangan pasca gempa. 

"Jadi para wisatawan bencana nanti akan ditertibkan pihak Polri, sehingga tidak mengganggu upaya kita untuk melakukan penanganan, mobilisasi peralatan, mobilisasi bantuan suplai logistik dan sebagainya," ungkapnya. 

Adapun bagi masyarakat yang ingin memberikan bantuan, Muhadjir meminta mereka agar cukup diserahkan kepada pihak petugas pos masing-masing. Sehingga, pihak tertentulah yang akan menyalurkan bantuan tersebut. 

"Cukup diserahkan kepada pihak petugas pos masing-masing dan nanti akan diatur sedemikian rupa, sehingga bisa dipertanggungjawabkan bantuan-bantuan tersebut," pungkasnya. 

Diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 329 korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur , Jawa Barat, per Kamis (1/12/2022). Hal ini diungkapkan oleh Bupati Cianjur Herman Suherman saat konferensi pers.

"Hingga pukul 17.00 jumlah korban meninggal menjadi 329 jiwa," kata Herman Suherman.

Adapun untuk korban hilang sebanyak 11 orang. Meski demikian, hingga kini pihak BNPB beserta sejumlah elemen terkait masih melakukan pencarian.

(FAY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement