Operasi ini diklaim mampu mengurangi curah hujan hingga 40 persen di wilayah Jabodetabek. Hasil ini dinilai menunjukkan efektivitas OMC dalam meringankan beban masyarakat yang terancam oleh banjir akibat curah hujan ekstrem.
"Operasi ini merupakan hasil kolaborasi antara berbagai lembaga pemerintah dan militer yang berfokus pada pengurangan risiko bencana. Semua kegiatan OMC dilakukan berdasarkan analisis data meteorologi yang akurat untuk memastikan intervensi berjalan efektif," kata dia.
OMC Jakarta tahap 3 yang dimulai sejak 11 Maret hingga 15 Maret 2025 telah berlangsung sebanyak 12 sorti menggunakan bahan semai 9,6 ton dengan total jam terbang sebanyak 25 jam 50 menit. OMC masih akan terus berlanjut hingga 20 Maret 2025.
(Dhera Arizona)