Vatikan telah mengonfirmasi jenazah Paus akan disemayamkan di dalam Basilika Santo Petrus mulai Rabu pagi, di mana umat beriman akan diizinkan memberikan penghormatan terakhir.
Upacara penghormatan terakhir akan dimulai pukul 9:00 pagi pada 23 April dan berlanjut hingga hari pemakaman.
Fransiskus meninggal pada Senin pagi, sehari setelah perayaan Paskah, di usia 88 tahun. Ia meninggal di kediamannya di Casa Santa Marta, Kota Vatikan.
Direktur Direktorat Kesehatan dan Kebersihan Negara Kota Vatikan, dr Andrea Arcangeli, menyatakan penyebab resmi kematian Paus Fransiskus yaitu stroke diikuti koma dan kolaps kardiosirkulasi ireversibel.
Paus juga menderita berbagai penyakit kronis, termasuk pneumonia, hipertensi, dan diabetes.
(Febrina Ratna Iskana)