Bahkan, Prabowo menyebut ada profesor yang masih meragukan program makan bergizi yang dicanangkannya.
"Ada profesor-profesor yang pintar-pintar kok nggak setuju. Heran saya. Profesor pintar atau bodoh, saya nggak tahu itu. Mungkin pintar otaknya, tapi hatinya, hatinya, tidak, tidak bisa merasakan kalau anak-anak itu, kalau anak lapar ke sekolah itu bagaimana caranya? Dia tidak bisa merasakan," ujar Prabowo.
Meski diejek, Prabowo tetap yakin bahwa program makan bergizinya sudah dinilai tepat dan mendapat dukungan dari rakyat Indonesia.
"Itu saudara-saudara saya tidak ragu-ragu. Nggak apa-apa saya diejek. Saya yakin saya berada di atas jalan yang benar. Saya yakin rakyat Indonesia yang mendukung saya. Saya akan teruskan. Saya akan teruskan program ini," katanya.
Selain itu, Prabowo juga menyebut banyak pihak yang masih meragukan kepemimpinanya. Padahal, dirinya baru memimipin selama dua bulan.