IDXChannel - Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva berharap dapat bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di sela-sela pertemuan puncak Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Kuala Lumpur, Malaysia akhir pekan ini.
Dilansir dari Bloomberg pada Jumat (24/102/2025), Lula ingin membahas berbagai isu dengan Trump, termasuk kebijakan tarif.
"Saya sangat ingin mengadakan pertemuan ini," kata Lula kepada para wartawan di Indonesia sebelum terbang ke Malaysia.
"Saya sepenuhnya siap untuk membela kepentingan Brasil dan menunjukkan bahwa tarif yang dikenakan kepada Brasil adalah sebuah kesalahan," ujarnya.
Lula telah mengosongkan agendanya pada Minggu sore untuk kemungkinan pertemuan. Jadwal Trump juga lowong di waktu yang sama.
Selain tarif, Lula juga akan mengangkat isu pengerahan militer AS di perairan Venezuela. Trump menuduh Venezuela berada di balik penyelundupan narkotika dan imigran ilegal ke AS.
"Anda tidak bisa begitu saja membunuh orang. Anda harus menangkap mereka, mengadili mereka, menentukan apakah mereka terlibat perdagangan manusia atau tidak, lalu menghukum mereka sesuai hukum. Itulah hal yang diharapkan dari seorang kepala negara," kata Lula.
Presiden Brasil itu juga menyebutkan kemungkinan topik diskusi lainnya, seperti sumber daya mineral, regulasi judi daring, dan juga situasi di Gaza dan Ukraina. (Wahyu Dwi Anggoro)