"Kekhawatirannya sama sekali tidak benar," kata Mulino.
Mulino menegaskan kembali bahwa negaranya tidak akan menyerahkan kendali kanal tersebut kepada AS. Ia akan menunggu hingga pelantikan Trump bulan depan untuk mengadakan pembicaraan formal dengan pemerintahan AS yang baru.
Tarif tol yang dikenakan untuk kapal angkatan laut yang melintasi Terusan Panama berdasarkan jumlah air yang digunakan dan jenis kapal, sebuah rumus yang diterapkan secara merata untuk semua kapal.
Mulino menambahkan bahwa AS adalah pelanggan terbesar kanal tersebut, dan bahwa pada tahun fiskal 2024, 77 persen kargo yang melintasi rute tersebut berasal dari atau sedang dalam perjalanan ke AS. (Wahyu Dwi Anggoro)