sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Produksi Kendaraan Listrik China Berhenti Sementara Imbas Lockdown Covid-19

News editor Febrina Ratna
02/11/2022 15:25 WIB
Perusahaan kendaraan listrik (EV) China, Nio, terpaksa menghentikan sementara produksinya karena kebijakan lockdown.
Produksi Kendaraan Listrik China Berhenti Sementara Imbas Lockdown Covid-19. (Foto: Ilustrasi/MNC Media)
Produksi Kendaraan Listrik China Berhenti Sementara Imbas Lockdown Covid-19. (Foto: Ilustrasi/MNC Media)

IDXChannel - Perusahaan kendaraan listrik (EV) China, Nio, terpaksa menghentikan sementara produksinya. Itu karena Pemerintah Tiongkok memberlakukan kembali penguncian wilayah alias lockdown.

Nio menyatakan meningkatnya kasus positif di seluruh China telah menyebabkan gangguan pada aktivitas bisnis perusahaan. Hal itu juga memicu penurunan tajam pada saham perusahaan.

Media teknologi lokal, 36Kr, melaporkan Nio mulai menghadapi tantangan produksi sejak pertengahan Oktober  karena kebijakan zero-Covid yang memaksa menghentikan kedua pabriknya di pusat kota Hefei.

"Berita bahwa produksi di pabrik Nio telah dihentikan sementara adalah benar dan ini akan berdampak pada jadwal produksi dan pengiriman," kata seorang perwakilan perusahaan kepada Reuters dikutip pada Rabu (2/11/2022).

Sementara itu, saham Nio turun sebanyak 7,5% menjadi HK$75,50. Padahal, menurut Asosiasi Mobil Penumpang China, perusahaan ini menduduki peringkat No. 13 di antara pembuat kendaraan listrik terlaris di China pada periode Januari-September 2022.

Penangguhan produksi Nio terjadi ketika China memerangi peningkatan jumlah kasus di beberapa kota besar dengan penguncian dan pembatasan ketat yang telah mengganggu perjalanan dan memicu ketidakpuasan pekerja di pemasok utama Apple, Foxconn.

Gelombang Covid di Hefei dimulai pada awal Oktober 2022 sehingga mendorong pihak berwenang untuk melakukan penguncian sebagian kota, termasuk distrik tempat pabrik Nio.

Nio meminta maaf kepada pelanggannya pada Senin (31/10/2022) dalam sebuah pernyataan yang mengungkapkan angka pengiriman Oktober untuk pengiriman yang tertunda. Itu karena basis produksinya telah sangat terpengaruh oleh pandemi.

Perusahaan mencatat sebanyak 10.059 kendaraan dikirim pada Oktober, turun 7,5% dari 10.878 September. Nio juga terpaksa menangguhkan produksi pada April setelah pembatasan Covid-19 menyebabkan banyak mitra pemasoknya berhenti bekerja.

Penulis: Ahmad Fajar

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement