AHY mengakui bahwa persoalan yang berkaitan pertanahan dan agraria tersebar di berbagai daerah, tak hanya di NTT.
Karenanya pihaknya pun membutuhkan dukungan dari berbagai pihak termasuk lintas kementerian atau lembaga untuk berkolaborasi bersama-sama mengentaskan persoalan itu.
Sementara itu, AHY membeberkan soal hasil pendaftaran sistematis lengkap (PTSL), hingga saat ini pihaknya telah mencatat sebanyak 117 juta bidang tanah yang terdaftar dari target 120 juta bidang hingga akhir 2024.
"Insya Allah kita on the right track bisa mencapai target dengan baik. Tapi harus dikawal," kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)