Secara total, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada H-7 hingga H2 (3-11 April 2024) telah mencapai 1,37 juta penumpang atau naik 9% dibandingkan dengan periode yang sama 2023 sebanyak 1,26 juta penumpang.
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan, kelancaran lalu lintas penerbangan di tengah periode sibuk angkutan lebaran ini tidak mungkin terjadi apabila tidak ada kolaborasi di antara stakeholder Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara tersibuk di Indonesia.
“Ini tidak mungkin terjadi kalau tidak kolaborasi,” jelasnya.
Dia menyebut, jumlah pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta pada angkutan lebaran 2024 yang tertinggi sudah mencapai 1.236 penerbangan dalam satu hari, atau mendekati 2019 saat belum ada pandemi yang sebanyak 1.280 penerbangan dalam satu hari.
“Surprise-nya adalah jumlah penumpang lebih besar. Di Jakarta (Bandara Soekarno-Hatta) lebih besar (tingkat pemulihan atau recovery rate) 101% dari 2019,” pungkas Budi Karya.
(FAY)