sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Puncak Varian XBB Sudah Lewat, Wapres: Sekarang Kasus Menurun

News editor Binti Mufarida
03/12/2022 13:26 WIB
Wapres mengatakan saat ini masih diterapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 di berbagai daerah sebagai upaya untuk menekan covid
Puncak Varian XBB Sudah Lewat, Wapres: Sekarang Kasus Menurun (FOTO:MNC Media)
Puncak Varian XBB Sudah Lewat, Wapres: Sekarang Kasus Menurun (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengungkapkan berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) puncak varian baru XBB yang merupakan sub varian Omicron saat ini sudah terlewati.

Bahkan, saat ini tren kasus Covid-19 sudah mulai mengalami penurunan. “Menurut Kementerian Kesehatan, tertinggi atau puncak dari varian baru itu di bulan November ya. Dan dari bulan November itu sekarang posisinya (kasus) menurun itu dari Kementerian Kesehatan,” ungkap Wapres dalam keterangan yang diterima, Jumat (2/12/2022).

Meski begitu, Wapres meminta masyarakat agar tetap waspada terutama menjaga protokol kesehatan (prokes) meski terjadi penurunan kasus Covid-19. Dia pun mendorong agar masyarakat segera melengkapi vaksinasinya, bahkan booster kedua yang saat ini sudah dimulai pada lansia, untuk menciptakan kekebalan komunitas.

“Oleh karena itu pertama itu mengenai masalah vaksinasi yang terus kita, kita terus dorong bahkan juga booster kedua. Kemudian prokes masih tetap,” kata Wapres.

Selain itu, Wapres mengatakan saat ini masih diterapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 di berbagai daerah sebagai upaya untuk menekan transmisi penularan kasus Covid-19. “Dan apa namanya level 1 di berbagai daerah masih tetap dipertahankan.”

“Jadi pada masyarakat prokes tetap, pemakaian (masker), ini artinya memang diserukan. Dan yang juga sekarang baru itu adalah booster yang kedua, itu untuk menangkal (virus),” paparnya.

Lebih lanjut, Wapres mengatakan saat ini seluruh wilayah Indonesia masih diberlakukan PPKM level 1, dan belum dinaikkan. “Belum dulu, belum. Kita lihat dulu ya, masih level nya masih level 1, belum ada yang dinaikkan, dipertahankan (level 1).”

“Tapi prokes tetap dijaga kemudian booster, vaksinasi booster yang kedua itu kita dorong. Ini kan kita ingin supaya kekebalan masyarakat itu dicapai, kan belum dicapai,” tandasnya. 

(SAN)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement