Anggie Ariesta
IDXChannel - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berjanji untuk tidak lagi bersikap koboi saat berbicara dihadapan publik. Pernyataan ini disampaikan dalam rapat kerja (raker) perdananya dengan Komisi XI DPR RI, menyusul banyaknya kritik setelah ia salah bicara dalam konferensi pers pada Senin (8/9/2025) lalu.
Purbaya mengakui adanya perbedaan signifikan antara posisinya sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan posisinya saat ini.
“Saya baru merasakan dampaknya, rupanya beda. Jadi, sekarang saya akan stick pada pidato yang sudah disiapkan oleh staf saya di sini, Pak. Jadi, enggak ada session bebas lagi,” katanya kepada pimpinan Komisi XI DPR sambil tertawa, Rabu (10/9/2025).
Menurut Purbaya, saat ia menjadi Ketua DK LPS tidak ada yang mempermasalahkan gaya bicara koboi tersebut. Namun, hal itu tak lagi sama saat dirinya menggantikan Sri Mulyani sekarang.
“Ini, Pak, kunjungan saya yang pertama sebagai Menteri Keuangan, biasanya sebagai (Ketua DK) LPS. Kalau waktu Ketua LPS, saya katanya ngomongnya agak-agak koboi, sekarang enggak boleh saya, Pak,” ujarnya, disambut gelak tawa dari peserta raker.
Seorang anggota Komisi XI DPR langsung memberikan kritik yang membangun. Menurutnya, gaya bicara 'koboi' tidak masalah selama apa yang disampaikan berbobot.
“Pak Menteri, boleh koboi, asal ada isinya!” tegur anggota DPR tersebut, yang langsung diamini oleh Purbaya. “Siap, siap. Makasih, Pak,” tuturnya.
Dalam raker tersebut, Purbaya tampak mengikuti bahan paparan yang sudah disiapkan oleh stafnya, bahkan menggunakan slide PowerPoint yang pernah dipakai oleh pendahulunya, Sri Mulyani, saat membahas strategi APBN 2026.
Sebelumnya, Purbaya juga sempat meminta maaf atas gaya bicaranya yang blak-blakan. Ia menyadari bahwa posisinya saat ini sangat diawasi masyarakat. “Saya masih pejabat baru di sini. Menterinya juga menteri kagetan. Jadi, kalau ngomong katanya, kalau kata Ibu Sri Mulyani kayak koboi. Waktu di LPS sih enggak ada yang monitor, jadi saya tenang. Ternyata di (Kementerian) Keuangan beda, Ibu. Salah ngomong langsung dipelintir sana-sini. Jadi, kemarin kalau ada kesalahan, saya mohon maaf,” kata Purbaya saat serah terima jabatan.
(kunthi fahmar sandy)
