Putin dan Xi mengumumkan era hubungan yang lebih erat, dan sama-sama menolak tatanan dunia yang berbasis Barat.
Mereka menandatangani perjanjian kemitraan “tanpa batas” di Beijing pada tahun lalu, beberapa minggu sebelum Rusia menginvasi Ukraina.
Namun Putin, yang berbicara dalam pertemuan yang disiarkan televisi dengan anak-anak sekolah terpilih pada hari pertama tahun ajaran, tidak secara eksplisit mengonfirmasi bahwa ia akan melakukan perjalanan ke China lagi.
Putin diketahui tidak bepergian ke luar negeri sejak Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadapnya pada Maret, tepat sebelum kunjungan Xi, atas dugaan kejahatan perang di Ukraina.
“Dalam waktu dekat kami akan mengadakan acara, dan akan ada pertemuan dengan presiden Republik Rakyat China,” katanya, menurut kantor berita Rusia Interfax.