Ahmad Islamy
IDXChannel – Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan percakapan telepon 50 menit dengan Presiden AS Donald Trump pada Sabtu (14/6/2025). Fokus utama pembicaraan mereka seputar ketegangan antara Israel dan Iran, sekaligus menyerukan upaya untuk mengakhiri konflik tersebut.
Ajudan Kremlin, Yuri Ushakov mengungkapkan, Putin mengutuk operasi militer Israel terhadap Iran dan menyuarakan kekhawatiran serius atas risiko eskalasi yang dapat memicu konsekuensi tak terduga di Timur Tengah.
Sementara Trump, melalui akun Truth Social-nya, menyatakan bahwa sebagian besar pembicaraan dengan Putin berpusat pada isu Timur Tengah, yang dia sebut sangat mengkhawatirkan.
Trump juga menegaskan kepada Putin perlunya mengakhiri perang Rusia di Ukraina. "Panggilan telepon itu berlangsung sekitar 1 jam. Dia merasa, seperti saya, perang antara Israel-Iran ini harus berakhir, yang saya jelaskan, perangnya juga harus berakhir," tulis Trump, menambahkan bahwa diskusi tentang Ukraina akan dilanjutkan pekan depan dengan waktu lebih singkat.
Ushakov mencatat bahwa kedua pemimpin tidak menutup peluang kembali ke jalur negosiasi terkait program nuklir Iran. Ia menyebut negosiator AS siap menggelar pembicaraan lanjutan dengan perwakilan Iran, dengan Oman sebagai mediator, meskipun putaran terakhir yang dijadwalkan Minggu di Oman telah dibatalkan.
