sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Putin dan Xi Jinping Tidak Hadir di KTT BRICS Brasil, Ada Apa?

News editor Febrina Ratna Iskana
07/07/2025 04:00 WIB
Untuk pertama kalinya Presiden China Xi Jinping tidak akan hadir secara langsung di KTT BRICS. Begitu juga dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Putin dan Xi Jinping Tidak Hadir di KTT BRICS Brasil, Ada Apa? (Foto: Inews Media Group)
Putin dan Xi Jinping Tidak Hadir di KTT BRICS Brasil, Ada Apa? (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Para pemimpin negara yang bergabung dalam kelompok BRICS tengah berkumpul di Brasil untuk menghadiri KTT pada Minggu (6/7/2025) Namun, dua tokoh pendiri kelompok tersebut tidak hadir.

Seperti diketahui, akronim BRICS berasal dari huruf awal negara-negara anggota pendiri yaitu Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (South Africa). Blok tersebut, yang mengadakan KTT pertamanya pada 2009, kemudian menambahkan Mesir, Ethiopia, Indonesia, Iran, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab sebagai anggota penuh.

Blok tersebut juga memiliki 10 negara mitra strategis, sebuah kategori yang dibuat tahun lalu, yang meliputi Belarus, Kuba, dan Vietnam.

Namun untuk pertama kalinya sejak mengambil alih kekuasaan pada 2012, Presiden China Xi Jinping tidak akan hadir secara langsung, melainkan mengirim Perdana Menteri Li Qiang, seperti dilansir dari Al Jazeera pada Minggu (6/7/2025). Sejauh ini, Beijing tidak menjelaskan ketidakhadiran Xi pada KTT tersebut.

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin juga tidak akan hadir secara langsung karena ia tengah dicari oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas perannya dalam invasi Ukraina pada 2022. Brasil, sebagai penandatangan Statuta Roma, akan diminta untuk menegakkan surat perintah penangkapan.

Namun, Ketidakhadiran dua tokoh tersebut cukup mencolok dan menimbulkan pertanyaan mengenai kohesi dan pengaruh global BRICS, terutama menjelang berlakunya kebijakan tarif baru Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Adapun para pemimpin yang hadir, terutama dari negara-negara berkembang, akan membahas cara-cara untuk meningkatkan kerja sama, di tengah apa yang mereka sebut sebagai kekhawatiran serius atas dominasi Barat, pada KTT yang berlangsung dua hari di Rio de Janeiro tersebut.

Dengan diketuai oleh Brasil, para pemimpin di KTT BRICS diperkirakan mengecam tarif perdagangan Pemerintahan Trump, dengan mengatakan tarif tersebut ilegal dan berisiko bagi ekonomi global. Kebijakan kesehatan global, kecerdasan buatan, dan perubahan iklim juga akan menjadi agenda utama dalam KTT tersebut.

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement