IDXChannel - Presiden Rusia Vladimir Putin belum memberikan ucapan selamat kepada Donald Trump atas kemenangannya dalam pilpres Amerika Serikat (AS).
"Belum ada," kata Juru Bicara Kremlin Dmitri Peskov saat ditanya tentang rencana Putin untuk memberi selamat kepada Trump, dilansir dari AFP pada Kamis (7/11/2024).
"AS adalah negara tak bersahabat yang sedang terlibat perang dengan Rusia," kata sang juru bicara.
Trump dan Putin selama ini disebut memiliki hubungan baik, khususnya saat Trump menjadi Presiden AS untuk periode yang pertama pada 2016-2020.
Saat kampanye pilpres tahun ini, Trump kerap melontarkan pernyataan pro-Rusia. Dia mengecam bantuan AS terhadap Ukraina yang sedang berperang dengan Rusia.
Trump berjanji menghentikan perang di Ukraina jika dia kembali ke Gedung Putih. Dia juga berencana menghentikan aliran bantuan ekonomi dan miliiter dari Washington ke Kyiv.
"Kami akan menilai realisasi kata-katanya," kata Peskov mengenai janji kampanye Trump.
AS menggelar pemilu berskala nasional pada Selasa. Pelantikan Trump sebagai Presiden AS yang ke-47 akan digelar Januari mendatang.
Tak lama setelah kemenangannya, sederet pemimpin dunia memberikan ucapan selamat kepada Trump, termasuk Presiden China Xi Jinping, Perdana Menteri India Narendra Modi, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, dan Presiden Indonesia Prabowo Subianto. (Wahyu Dwi Anggoro)