IDXChannel - Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan kinerja ekonomi BRICS yang terdiri dari negara-negara berkembang utama telah melampaui Kelompok Tujuh (G7) yang digawangi Amerika Serikat (AS) dan sekutunya.
Menurut kantor berita TASS pada Senin (7/7/2025), Putin menyampaikan hal tersebut dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS yang digelar di Rio de Janeiro, Brasil pada 6-7 Juli. Dia menghadiri pertemuan tersebut secara daring.
Dalam pidato virtualnya, Putin menyerukan peningkatan kerja sama dalam hal sumber daya alam, perdagangan, dan penggunaan mata uang nasional. Dia juga menekankan pentingnya melanjutkan kolaborasi dalam bidang-bidang utama seperti politik, keamanan, ekonomi, keuangan, budaya, dan upaya kemanusiaan.
Menurut Putin, BRICS kini mencakup negara-negara terkemuka dari Eurasia, Afrika, Timur Tengah, dan Amerika Latin, yang memiliki potensi politik, ekonomi, ilmiah, teknis, dan manusia yang besar.
BRICS, yang didirikan pada 2009 oleh Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, dibentuk sebagai penyeimbang dominasi Barat di berbagai lembaga dan forum internasional.
Selama bertahun-tahun, blok tersebut telah mendorong tatanan dunia yang lebih multipolar dan representasi yang lebih besar dari negara-negara berkembang dalam badan-badan pembuat keputusan global seperti Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF).
Aliansi tersebut baru-baru ini menerima sejumlah anggota baru, yakni Iran, Uni Emirat Arab (UEA), Mesir, Ethiopia, dan Indonesia. (Wahyu Dwi Anggoro)