IDXChannel - Rusia menawarkan kerja sama ekonomi kepada Amerika Serikat (AS), termasuk di sektor pertambangan dan energi.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengundang perusahaan-perusahaan AS untuk menambang deposit logam tanah jarang yang ada di Negeri Beruang Putih tersebut.
"Kami tentu memiliki lebih banyak sumber daya mineral seperti itu daripada Ukraina," kata Putin kepada sejumlah wartawan Rusia, dilansir dari CNN pada Selasa (25/2/2025).
“Rusia adalah salah satu negara terdepan dalam hal cadangan logam tanah langka,” katanya.
Putin menambahkan, Moskow bersedia menjual sekitar dua juta ton aluminium ke AS jika Washington mencabut sanksi yang membatasi impor logam Rusia.