Selain saling memberikan hadiah, Putin dan Kim juga meneken sejumlah kesepakatan selama kunjungan presiden Rusia tersebut ke Korut, salah satunya pakta pertahanan yang menyatakan salah satu negara akan memberikan bantuan militer jika pihak lainnya menghadapi agresi militer.
Kunjungan Putin ke Korut dilakukan di tengah makin kerasnya sanksi yang dijatuhkan Barat kepada kedua negara. Perang antara Rusia dan Ukraina belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda, sementara kondisi Semenanjung Korea memanas dalam beberapa bulan ke belakang.
Amerika Serikat (AS) dan sekutunya selama ini menuduh Korut mengirim persenjataan ke pasukan Rusia di Ukraina. Di sisi lain, Barat khawatir Moskow membantu program rudal dan nuklir Pyongyang. (WHY)