Selain itu, PVMBG mencatat aktivitas vulkanik Gunung Ruang hingga periode 15 April 2024 masih didominasi oleh Gempa Tektonik Jauh, namun pasca gempa tektonik dan terasa di area Gunung Ruang tercatat kenaikan jumlah Gempa Vulkanik Dalam, yaitu 10 April 2024 (terjadi 4 kali), 11 April 2024 (5 kali), 12 April 2024 (6 kali), 13 April 2024(17 kali), 14 April 2024 (23 kali) dan 15 April 2024 (146 kali).
Pada umumnya, kegempaan vulkanik di Gunung Ruang cenderung rendah, lebih didominasi oleh gempa tektonik, diperkirakan pengaruh dari Subduksi Sulawesi Utara dan Subduksi Ganda di Laut Maluku.
Namun aktivitas vulkanik Gunung Ruang sampai pada periode 1-15 April 2024 selain didominasi oleh Tektonik Jauh, terjadi eskalasi pemunculan Gempa Vulkanik Dalam (VTA) pasca Gempa Tektonik 9 April 2024 dan 14 April 2024.
Menurut BMKG Gempa Tektonik 9 April mempunyai magnitudo 6.4, kedalaman 27 km dan berlokasi di 94 km baratlaut Pulau Doi, Maluku Utara.
Sedangkan Gempa Tektonik 14 April mempunyai magnitudo 5.1, kedalaman 10 km dan berlokasi di 122 km baratdaya Pulau Doi, Maluku Utara. Kedua gempa tersebut terasa dengan skala I MMI.