Penerima bansos tahun ini mengacu pada data Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dengan menggunakan data Penasaran Percepatan penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Menurutnya, validitas data cukup kuat sehingga 22 juta KPM yang menjadi penerima bantuan pangan beras tahun ini merupakan kelompok masyarakat yang sangat perlu dibantu.
“Bantuan pangan beras di tahun 2024 ini menandai dimulainya penggunaan data P3KE dari Kemenko PMK. Kita yakin tahun ini bisa lebih tepat sasaran,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi mengungkapkan bahwa pihaknya siap merealisasikan penyaluran beras hingga Juni 2024 sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi.
Dirinya menekankan bila Bulog akan melaksanakan dengan baik program-program pemerintah yang memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat luas.