Ari Sandita
IDXChannel - RS Bhayangkara Cianjur masih menangani operasi untuk korban reruntuhan akibat gempa berujung longsor di Cianjur Jawa Barat, khususnya terkait patah tulang. Adapun operasi tersebut dilakukan secara gratis dan sejauh ini setidaknya ada 36 pasien dioperasi akibat patah tulang.
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Cianjur, dr. Deni Nugraha mengatakan, pada Minggu (27/11/2022) ini, setidaknya ada dua orang korban yang akan melakukan operasi karena patah tulang dan luka bakar serius di RS Bhayangkara Cianjur Jawa Barat. Korban atas nama Dinda yang masih berusia 13 tahun tertimpa reruntuhan bangunan pada saat terjadi gempa sehingga menyebabkan kakinya patah.
"Kemudian satu lagi mengalami luka bakar dan akan dioperasi hari ini. Sejak hari pertama sampai hari ini Minggu 27 November 2022, total sudah ada 36 pasien ya yang telah dioperasi. Kamar operasi pun kami buka 24 jam," ujarya melalui keterangan tertulisnya, Minggu (27/11/2022).
Menurut Deni, total sudah ada 36 pasien yang telah dioperasi patah tulang dan operasi umum setelah terjadi gempa berujung longsor di RS Bhayangkara Cianjur Jawa Barat. Banyaknya pasien yang dioperasi tersebut tidak terlepas dari bantuan Pemerintah yang telah memberikan dukungan berupa peralatan medis dan kamar operasi yang memadai sehingga RS Bhayangkari bisa menangani pasien secara langsung.
"Pasien juga tidak harus dibawa ke RS yang jauh untuk menjalani operasi, cukup di sini saja lebih dekat dan fasilitasnya juga sudah memadai," tuturnya.
