sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rusia Diduga Ganggu GPS Pesawat yang Membawa Ursula von der Leyen

News editor Kunthi Fahmar Sandy
01/09/2025 23:34 WIB
Von der Leyen sedang dalam perjalanan ke Plovdiv pada hari Minggu ketika pesawat carterannya kehilangan alat bantu navigasi satelit
Rusia Diduga Ganggu GPS Pesawat yang Membawa Ursula von der Leyen (FOTO:Dok Laman The Guardian)
Rusia Diduga Ganggu GPS Pesawat yang Membawa Ursula von der Leyen (FOTO:Dok Laman The Guardian)

IDXChannel - Rusia diyakini telah mengganggu sinyal satelit pesawat yang membawa Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, di atas Bulgaria.

Aksi tersebut memaksa pesawat pimpinan Uni Eropa itu berputar-putar bandara selama satu jam.

Dilansir dari laman The Guardian Senin (1/9/2025), Von der Leyen sedang dalam perjalanan ke Plovdiv pada hari Minggu ketika pesawat carterannya kehilangan alat bantu navigasi satelit, sehingga menunda kedatangannya di kota di Bulgaria bagian tengah tersebut.

Wakil juru bicara komisi, Arianna Podestà, mengonfirmasi insiden tersebut. "Kami telah menerima informasi dari otoritas Bulgaria bahwa mereka menduga ini disebabkan oleh campur tangan terang-terangan Rusia. Tentu saja, kami menyadari dan terbiasa dengan ancaman dan intimidasi yang merupakan komponen rutin dari perilaku permusuhan Rusia," ujarnya.

Gangguan navigasi satelit semakin umum terjadi di wilayah udara dekat Rusia, dan belum jelas apakah von der Leyen memang sengaja menjadi sasaran. Ketika ditanya tentang hal ini, Podestà berkata: "Pertanyaan ini sebaiknya diajukan kepada Rusia," tutur dia.

Bandara-bandara besar menggunakan berbagai alat untuk navigasi dan pendaratan jika GPS tidak berfungsi, termasuk navigasi radio, yang dapat diandalkan.

Insiden ini pertama kali dilaporkan oleh Financial Times, yang menyatakan bahwa pesawat von der Leyen berputar-putar di Bandara Plovdiv selama satu jam.

Insiden ini terjadi selama perjalanan empat hari von der Leyen ke tujuh negara anggota Uni Eropa di perbatasan timur blok tersebut. Di Vilnius pada hari Senin, von der Leyen tidak menyebutkan insiden tersebut tetapi berbicara tentang ancaman militer dan hibrida yang terus-menerus yang dihadapi Lituania.

Juru bicara komisi mengatakan insiden tersebut hanya semakin memperkuat komitmen teguh pihaknya untuk meningkatkan kemampuan pertahanan dan dukungan kami bagi Ukraina.

Pada Maret 2024, Rusia diyakini bertanggung jawab atas gangguan sinyal pesawat yang membawa Grant Shapps, Menteri Pertahanan Inggris saat itu, yang sedang kembali ke Inggris dari Polandia.

 Pesawat RAF tersebut mengalami gangguan GPS selama sekitar 30 menit saat terbang di dekat eksklave Rusia, Kaliningrad. Saat itu dilaporkan bahwa belum jelas apakah Shapps adalah targetnya.

Pengacauan dan spoofing GPS merupakan sebuah taktik peperangan elektronik yang menyebabkan informasi navigasi yang salah ditampilkan, dan telah meningkat sejak invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada tahun 2022 dan meningkat lebih tajam tahun lalu.

Pada bulan Juni, 13 negara anggota Uni Eropa membunyikan peringatan tentang ancaman pengacauan dan spoofing yang mengganggu perjalanan udara dan laut.  

Polandia mencatat 2.732 kasus gangguan elektronik pada Januari 2025, naik dari 1.908 pada Oktober 2023, sementara Lituania mencatat 1.185 kasus pada bulan yang sama, naik dari 556 pada Maret 2024, menurut dokumen internal Uni Eropa yang disusun pada bulan Mei.

(kunthi fahmar sandy)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement