Dalam sambutannya, Tito mengingatkan para kepala daerah agar dapat menjaga kesehatan dan tidak memaksakan mengikuti kegiatan yang dinilai berat. Pihaknya telah menyiapkan tenaga kesehatan untuk memfasilitasi para kepala daerah.
“Jaga kesehatan. Silakan istirahat saja di tenda, kalau memang sakit enggak bisa (mengikuti kegiatan). Kita siapkan juga dokter ambulans dan lain-lain," katanya.
Selain itu, Tito juga mengingatkan para kepala daerah agar memanfaatkan momen retreat untuk saling mengenal satu dengan yang lain. Dirinya berharap, kegiatan tersebut dapat berjalan lancar hingga akhir acara.
“Dan Bapak-Bapak/Ibu-Ibu (kepala daerah) bisa kembali ke daerah masing-masing dengan membawa semangat baru,” katanya.
Sementara itu, Wamendagri Bima menjelaskan kepala daerah yang mengikuti retreat diberikan gelang berwana sebagai penanda kondisi kesehatan.
Ada tiga warna yang diberikan di antaranya hijau menunjukkan kondisi kepala daerah sehat, kuning memerlukan observasi, dan merah membutuhkan atensi khusus. Sebelum memasuki tenda, para kepala daerah juga bakal kembali dicek kesehatannya.