“Kebetulan kegiatan kita minggu ini akan berkunjung ke Sumatera Barat. Kita pastikan penanganan untuk beberapa destinasi wisata di Sumatera Barat. Kita ada tim khusus di bawah staf ahli menteri bidang manajemen krisis dan telah berkoordinasi dengan dinas setempat,” paparnya.
“Kita akan tindak lanjuti dan imbauannya untuk masyarakat yang akan berwisata meningkatkan kewaspadaannya,” lanjutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Marapi di Sumbar mengalami erupsi pada Minggu (3/12/2023) kemarin. Selain menyebabkan beberapa daerah mengalami hujan abu bercampur kerikil, musibah itu juga mengakibatkan 11 pendaki yang belum diketahui identitasnya dikabarkan meninggal dunia.
Berdasarkan data dari Tim SAR gabungan, ada 75 pendaki yang terjebak saat Gunung Marapi erupsi, Minggu (3/12/2023) sore.
Sebanyak 49 orang berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit di Kota Bukittinggi dan Kota Padang Panjang pada Minggu malam. Sedangkan sisanya belum diketahui keberadaannya.
(YNA)