IDXChannel - Lebih dari satu juta warga Palestina terpaksa meninggalkan Kota Rafah di wilayah selatan Jalur Gaza akibat serangan besar-besaran militer oleh Israel.
Dilansir dari Reuters pada Senin (3/6/2024), hal tersebut diungkapkan lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menangani pengungsi Palestina, UNRWA.
“Kondisinya tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata,” tutur badan PBB tersebut.
Sejak awal Mei 2024, militer Israel menggelar operasi besar-besaran di Rafah. Aksi ini bertujuan untuk membasmi pejuang Hamas.
Sebelumnya, militer Israel telah menghancurkan wilayah Jalur Gaza lainnya. Rafah terletak di perbatasan Mesir-Jalur Gaza dan berperan sebagai jalur utama penyaluran distribusi kemanusiaan.