Selain Pennsylvania, Trump akan mengunjungi North Carolina dan Michigan, negara bagian kunci lainnya.
Jajak pendapat menunjukkan bahwa Harris dan Trump bersaing ketatnya hingga akhir masa kampanye. Banyak pihak khawatir panasnya persaingan dapat memicu kekerasan seperti pilpres sebelumnya.
Selama kampanye, Trump terus mengklaim lawannya melakukan kecurangan. Di sisi lain, Harris menuduh saingannya tidak akan mengakui hasil pilpres jika kalah.
"Kita akan menang besar," kata Trump dalam sebuah acara kampanye baru-baru ini. (Wahyu Dwi Anggoro)