IDXChannel - Semakin banyak warga Amerika Serikat (AS) yang mengenakan keffiyeh, syal bermotif khas yang dijadikan simbol perlawanan Palestina.
Dilansir dari Reuters pada Rabu (6/12/2023), para distributor keffiyeh di AS mengatakan penjualan telah melonjak sejak perang Hamas-Israel pecah pada awal Oktober. Orang-orang memakai syal tersebut untuk menunjukkan dukungan mereka kepada Palestina.
Penjualan keffiyeh tetap tinggi meskipun para pemakainya melaporkan bahwa mereka kerap menjadi sasaran pelecehan verbal dan fisik.
"Tiba-tiba, banyak orang mengunjungi situs web kami dan membeli semuanya" kata Azar Aghayev, distributor AS untuk Hirbawi, satu-satunya produsen keffiyeh yang tersisa di Tepi Barat,
"Dalam dua hari, stok yang kami miliki terjual habis," lanjutnya.
Hirbawi menjual syal secara internasional melalui situs resminya serta di Amazon. Menurut data dari perusahaan analisis e-commerce Jungle Scout, penjualan keffiyeh meningkat 75% dalam 56 hari antara 7 Oktober dan 2 Desember di Amazon.
Pencarian untuk "syal Palestina untuk wanita" meningkat 159% dalam tiga bulan hingga 4 Desember dibandingkan dengan tiga bulan sebelumnya; pencarian untuk "syal militer shemagh," "keffiyeh palestina" dan "keffiyeh" masing-masing meningkat 333%, 75%, dan 68%.