Jonathan Simanjuntak/MPI
IDXChannel - Video viral di media sosial tersebar menampilkan keramaian penumpang di Stasiun Sudirman. Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengatakan hal itu disebabkan adanya kenaikan jumlah penumpang.
Dalam video yang beredar terlihat penuhnya peron di Stasiun Sudirman. Bahkan penumpang lainnya yang hendak turun menuju peron terpaksa harus ditahan dan harus kembali ke lantai atasnya.
"Saat ini Stasiun Sudirman terintegrasi dengan MRT, TransJakarta dan LRT yang diresmikan dan dioperasikan pada bulan Agustus lalu," kata External Relaltions and Corporate Image Care Manager Reza Arlan saat dikonfirmasi, Kamis (12/10/2023).
Menurutnya adanya integrasi itu membuat jumlah penumpang di Stasiun Sudirman setiap harinya meningkat. Peningkatan bahkan mencapai sekitar 32 persen.
"Jumlah pengguna di Stasiun Sudirman beranjak naik dari yang sebelumnya melayani 27.356 orang menjadi 36.190 orang," ungkapnya.
Leza memastikan kondisi ini membuat KCI akan menempatkan petugas keamanan di peron. Hal itu untuk mengurai keramaian pengguna KRL.
"Kami menempatkan petugas keamanan di peron dan dekat tangga manual Stasiun Sudirman untuk mengurai dan mengarahkan pengguna agar tidak terjadi penumpukan di satu area saja," tuturnya.
Selain itu KCI juga akan memindahkan charger booth yang ada di area bawah tangga manual atau depan eskalator. Hal itu terutama charger booth yang mengalangi flow pengguna menuju peron.
"KAI Commuter mengimbau kepada para pengguna untuk tidak berdiri di depan eskalator atau tangga manual di peron agar tidak mengalangi flow pengguna sehingga terjadi penumpukan," tuturnya.
(SAN)
