Wahyu menambahkan, khusus untuk atap stadion juga bakal dibongkar total. Sebab kondisi atap stadion terutama di tribun sisi barat sudah mengkhawatirkan.
"Atapnya dibongkar total, karena atap yang saat ini kondisinya sudah sangat rusak," ujarnya.
Dia memastikan sesuai dengan jadwal dari pemerintah pusat, proses renovasi dimulai bertahap mulai pertengahan Agustus tahun ini. Namun pada proses renovasinya tidak dilakukan pembongkaran total.
"SPK (Surat Perintah Kerja) di mulai pertengahan Agustus ini, untuk renovasi stadion Kanjuruhan. Dengan nilai anggaran Rp390 miliar. Biayanya dari pusat, dan renovasi itu mengakomodir kearifan lokal," tuturnya.
Nantinya Stadion Kanjuruhan yang baru juga bakal dilengkapi monumen untuk mengenang tragedi yang merenggut nyawa 135 orang. Monumen itu dibangun berupa diorama yang terdapat para nama-nama korban yang tercatat di prasasti.