sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Stasiun Jatake Siap Diresmikan Januari 2026, Progres Hampir 100 Persen

News editor Rahmat Fiansyah
29/12/2025 09:15 WIB
KAI memastikan Stasiun Jatake yang berlokasi di Kabupaten Tangerang siap beroperasi dalam waktu dekat.
KAI memastikan Stasiun Jatake yang berlokasi di Kabupaten Tangerang siap beroperasi dalam waktu dekat. (Foto: Dok. KAI)
KAI memastikan Stasiun Jatake yang berlokasi di Kabupaten Tangerang siap beroperasi dalam waktu dekat. (Foto: Dok. KAI)

IDXChannel - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memastikan Stasiun Jatake yang berlokasi di Kelurahan Jatake dan Kadusirung, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang siap beroperasi dalam waktu dekat. Stasiun baru di jalur green line (Tanah Abang-Rangkasbitung) ini siap diresmikan Januari 2026 seiring rampungnya finalisasi bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub.

Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin mengatakan, pembangunan Stasiun Jatake merupakan bagian dari strategi penguatan layanan transportasi publik di kawasan penyangga Jakarta. Pertumbuhan pengguna di lintas Rangkasbitung terus menunjukkan tren positif, bahkan hampir dua kali lipat dalam tiga tahun terakhir.

Pada 2022, total pengguna KRL green line mencapai 43,3 juta, kemudian meningkat menjadi 62 juta pada 2023. Pada 2024, angkanya hampir menyentuh 70 juta dan sepanjang Januari-November 2025 tercatat sebesar 70,5 juta.

“Stasiun Jatake dihadirkan untuk mendekatkan layanan kereta api kepada masyarakat di kawasan yang berkembang pesat. Kehadirannya diharapkan memperkuat konektivitas wilayah serta mendukung mobilitas harian yang lebih tertata dan efisien,” ujar Bobby melalui keterangan resmi, Senin (29/12/2025).

Stasiun Jatake dikembangkan dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) yang mengintegrasikan fungsi transportasi dengan aktivitas kawasan. Stasiun ini dibangun di atas lahan seluas 2.435 meter persegi, dengan bangunan tiga lantai seluas sekitar 3.000 meter persegi. Berada di KM 37+045 lintas Tanah Abang–Rangkasbitung, Stasiun Jatake memiliki peron sepanjang 250 meter dengan lebar masing-masing 6 meter dan diproyeksikan mampu melayani hingga 20.000 penumpang per hari.

Vice President Corporate Communication KAI, Anne Purba menambahkan, fasilitas Stasiun Jatake dirancang untuk menunjang kebutuhan pengguna Commuter Line secara menyeluruh. Di dalam gedung stasiun tersedia area aktivitas penumpang, zona komersial, serta ruang perkantoran KAI. Sementara itu, area luar dilengkapi fasilitas parkir kendaraan roda dua, roda empat, dan sepeda, serta lahan pengembangan lanjutan seluas sekitar 4.000 meter persegi.

“Stasiun Jatake diproyeksikan menjadi simpul layanan baru yang mendukung kelancaran naik turun penumpang sekaligus mendorong aktivitas ekonomi di kawasan sekitarnya,” kata Anne.

Dari sisi layanan, Stasiun Jatake akan melayani Commuter Line lintas Tanah Abang–Rangkasbitung yang mencakup Tanah Abang, Palmerah, Kebayoran, Pondok Ranji, Jurang Mangu, Sudimara, Rawa Buntu, Serpong, Cisauk, Cicayur, Jatake, Parung Panjang, Cilejit, Daru, Tenjo, Tigaraksa, Cikoya, Maja, Citeras, hingga Rangkasbitung. Penambahan stasiun ini diharapkan memperkuat distribusi penumpang serta meningkatkan kelancaran perjalanan masyarakat.

Hingga akhir November 2025, progres pembangunan Stasiun Jatake telah mencapai 98,56 persen, mencakup prasarana dan fasilitas penunjang. Saat ini, KAI bersama DJKA Kemenhub tengah menjalani tahap akhir berupa beragam uji prasarana dan kesiapan operasional guna memastikan aspek keselamatan dan keamanan pengguna Commuter Line di lintas Rangkasbitung sebelum stasiun melayani masyarakat.

“Melalui penguatan aspek keselamatan, kenyamanan, dan keandalan layanan, kehadiran stasiun ini diharapkan semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kereta api sebagai pilihan utama mobilitas harian di kawasan Tangerang dan sekitarnya,” pungkas Anne.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement