Sementara itu, PVMBG mencatat pergerakan aliran lava teramati melambat sejak tanggal 23 Januari 2024.
Pergerakan aliran lava di arah timur laut teramati melambat dikarenakan berkurangnya suplai magma dan telah mencapai daerah topografi yang landai.
Awan panas Guguran masih terjadi dengan jarak luncur rata-rata 1 km dan maksimal 2 km dari pusat erupsi.
“Gempa-gempa pada periode ini didominasi oleh gempa permukaan yang menandakan magma sudah mencapai permukaan dan sebagian keluar dari kawah. Terekamnya gempa Hybrid menunjukkan terjadinya pertumbuhan kubah lava dengan laju rendah,” tambahnya.
Selanjutnya, tercatat penurunan intensitas gempa vulkanik dalam dari periode sebelumnya mengindikasikan penurunan suplai magma. Gempa Hembusan dan tinggi kolom asap juga mengalami penurunan.