Lebih lanjut, Politikus PDI Perjuangan itu juga mendorong Transjakarta agar mengelola bisnis sebagai perusahaan terbuka. Tak lain supaya tidak mengandalkan penyertaan modal guna menutupi kebutuhan subsidi.
"Kemudian yang tak kalah penting kemandirian untuk mengelola bisnis sebagai perusahaan terbuka. Agar tak melulu mengandalkan penyertaan modal untuk menutupi kebutuhan subsidi, seharusnya PT Transjakarta saat ini sudah mampu merambah sektor bisnis non-farebox, seperti yang telah dilakukan PT MRT Jakarta," tuturnya.
Sebagai informasi, jajaran Direksi Transjakarta baru saja dirombak oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Posisi Direktur Utama (Dirut) Transjakarta diisi M Kuncoro Wibowo menggantikan M Yana Aditya, Komisaris Utama diisi Plt Luky Arliansyah menggantikan Sudirman Said yang mengundurkan diri.
(NDA)