IDXChannel - Demi menekan angka stunting Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meminta ibu hamil rajin untuk memeriksakan kehamilan ke Fasilitas Kesehatan (Faskes) baik Posyandu, Puskesmas, hingga RSUD dan tetap memperhatikan asupan gizi saat mengandung.
“Saya imbau, ibu-ibu hamil untuk lebih rajin. Konsisten memeriksa kehamilannya ke Puskesmas, ke Posyandu. Kami dengan Kementerian Kesehatan langsung bisa intervensi jika ibu hamil kekurangan gizi. Perilaku ibu-ibu hamil juga harus disiplin, baik makannya, jaga kesehatan, hingga harus cek rutin," kata Heru kepada awak media di Balai Kota, Jakarta, Rabu (1/2/2023).
Adapun diketahui di Jakarta terdapat kurang lebih 140 ribu ibu hamil.
"Sehingga bisa kami kontrol. Sehingga begitu melahirkan, sudah bisa kita cegah stunting. Pencegahan yang paling mudah dan murah itu di posisi saat ibu hamil,” tambahnya.
Sejalan dengan arahan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Heru akan fokus memberikan pengawasan gizi dalam tiga periode penting pertama, ibu saat hamil; kedua, bayi umur 6-11 bulan, dan ketiga, bayi usia 12-23 bulan.
Sebelumnya, Budi Gunadi mengatakan program penanganan stunting antara Pemprov DKI dan Kemenkes juga harus disinkronisasikan. Program tersebut difokuskan dalam tiga kelompok, yaitu kelompok ibu hamil karena risiko stunting paling tinggi terjadi sebelum melahirkan, kelompok bayi usia 6-11 bulan, dan bayi usia 12-23 bulan karena membutuhkan makanan tambahan di luar ASI, utamanya protein hewani.