IDXChannel - Polisi masih mendalami dugaan kasus penipuan tiket konser Coldplay dengan kerugian mencapai Rp1,2 miliar lebih. Pelaku mengaku jika orang tuanya punya agen travel tiket kepada korbannya.
"Modusnya menyampaikan orang tuanya punya agen travel tiket, agen tiket gitu dan punya kuota sekian ratus tiket. Itu yang selalu dijanjikan untuk meyakinkan korban," ujar Wakasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi pada wartawan, Rabu (22/11/2023).
Menurutnya, pelaku mengaku jika orang tuanya itu punya usaha atau agen tiket pada korbannya. Apalagi, pelaku menawarkan bisa menyediakan sebanyak 310 tiket konser Coldplay pada korban sehingga korban pun membelinya pada pelaku.
"Diberikan kuota totalnya 310 tiket, itu yang ditawarkan kepada pelapor, makannya pelapor menyampaikan kepada teman-temannya, pelapor juga sebagai korban," tuturnya.
Korban, kata dia, percaya lantaran sebelumnya pernah pula membeli tiket konser musik lainnya pada pelaku, hanya saja tidak dalam jumlah banyak. Naka itu, korban pun yakin pelaku bisa menyediakan tiket tersebut sebagaimana sebelumnya.
Korban, tambahnya, lantas memberitahu pada teman-temannya yang juga ingin menonton konser Coldplay sehingga teman-temannya itu menitipkan pembelian tiket pada korban. Namun, pada hari H konser Coldplay berlangsung, pelaku justru tak memberikan tiket tersebut dan tak bisa dihubungi lantaran itu hanya rekayasa pelaku saja.
"Penipuannya di bulan Mei itu. Mei itu kan mulai ada pemesanan tiket, tapi baru ketahuannya mendekati hari H konser kok enggak ada kabar," ujarnya.
(FRI)