Korban, kata dia, percaya lantaran sebelumnya pernah pula membeli tiket konser musik lainnya pada pelaku, hanya saja tidak dalam jumlah banyak. Naka itu, korban pun yakin pelaku bisa menyediakan tiket tersebut sebagaimana sebelumnya.
Korban, tambahnya, lantas memberitahu pada teman-temannya yang juga ingin menonton konser Coldplay sehingga teman-temannya itu menitipkan pembelian tiket pada korban. Namun, pada hari H konser Coldplay berlangsung, pelaku justru tak memberikan tiket tersebut dan tak bisa dihubungi lantaran itu hanya rekayasa pelaku saja.
"Penipuannya di bulan Mei itu. Mei itu kan mulai ada pemesanan tiket, tapi baru ketahuannya mendekati hari H konser kok enggak ada kabar," ujarnya.
(FRI)